Firasat

Talking Heads

"Kamu harus banget pergi ya?"
"Iya, dia butuh aku di sana"
"Iya, dia, mantan kamu. Perlu banget sampe dibela-belain? Aku gimana?"
"Halah biasanya juga kamu ngapa-ngapain sendiri. Lagian, kan, ada si cowok yang friendzone-in kamu itu"
"Brengsek. Aku maunya kamu"
"..."
"Bisa nggak, sih, sekaliiiii, sekali aja, paling nggak, kamu pura-pura kalo kamu peduli? Pernah nggak sedikit aja terlintas di kepala kamu kemungkinan aku sayang kamu? Aku maunya kamu? Aku nggak mau kamu usaha buat nyambung kembali benang yang udah putus?"
"Kamu sayang aku? Cowok yang friendzone-in kamu itu apa kabarnya di hati kamu?"
"Brengsek ah"
"Kalo kamu sayang aku, kenapa nggak pernah bilang?"
"Kamu pikir segampang itu buat bilang? Sementara kamu udah sebegitunya tau aku"
"Giliran ke cowok itu kamu bisa jujur, kenapa ke aku nggak?"
"Beda! Entah, ya, aku ngerasa kalo aku bilang, kamu bakal ninggalin aku. Dan itu akan lebih nyakitin, sih"
"Kata siapa?"
"Firasatku. Firasatku nggak pernah salah"
"Bullshit. Gimana kamu bisa tahu kalo kamu belum nyoba? Kamu, kan, juga sebegitunya tau aku"
"Oke! Aku cuma akan bilang sekali dan kasih aku jawaban cepat! If I tell you that I love you, would you stay?"
"..."
"See.. Firasatku bener. Kamu akan ninggalin aku"

Lalu aku meninggalkan kamu lebih dulu sebelum kamu yang meninggalkan aku di bandara dengan udara malam yang menusuk itu.


(Seri "Kau Tahu Dimana Menemukanku")


LA.