Ezat
Sebab engkau adalah
Rima yang menari
Diksi yang melingkupi gagasan
Lengkung kata dalam tiap bait
Yang membuat aku enggan menulis Puisi
Tuesday 1 March 2016
leave a comment
Thursday 18 February 2016
Satu Hal Kecil
1// Sebuah pertemuan kecil tidak disengaja setelah kamu mendepakku untuk perempuan lain satu setengah tahun yang lalu. Pertemuan ini yang aku butuhkan, untuk dapat merelakanmu. Dan untuk pertama kalinya lagi aku sanggup menatap matamu tanpa hatiku terluka.//
2// Sebuah pesan yang berbalas setelah kencan pertama yang kurang berkesan. Aku mengirimu pesan singkat mengucapkan terima kasih yang kau abaikan hampir seharian. Saat balasan pesan darimu datang, aku lega. Sesungguhnya hanya itu yang hatiku butuhkan, satu balasan singkat.//
3// "Maaf baru sempat membalas, sedang banyak pekerjaan" terdengar membahagiakan. Aku mengirimimu pesan dengan harapan kau akan membalas segera. Namun, kau lambat membalas dan mengucapkan maaf, itu membuatku merasa dihargai. Kesabaranku menunggu balasan pesan darimu dihargai.//
Terkadang yang aku butuhkan hanya hal-hal sederhana untuk membuat aku merasa lebih baik. Aku pernah berjanji pada hatiku untuk lebih hati-hati.
Terima kasih
:)
LA
Monday 7 September 2015
Hold on to Let Go
Pict: Alina Valitova
This long-term relationship// We are at the peak point// The point where we could not go any further// The bubble is about to burst//
I never knew breaking-up can be very confusing// I've been giving all the true reasons// This is tiring// I'm bored// I need some fresh air// I need to breath// Three years is enough, don't you think?// But the why question is still lingering// "Why do you even give up now? After holding on for a long time?"// I've been giving all the true reasons// All the true reasons that you don't want to hear// You only want to hear one thing// I found someone better// So you can point a finger and shout "Cheater"//
You're saying all the very sweet and kind things again// I never trusted your sweet words// I always believe they are just sugar coating the situation// You just trying to win my heart again// Just like the old days//
You're saying all the very sweet and kind things again// I never trusted your sweet words// I always believe they are just sugar coating the situation// You just trying to win my heart again// Just like the old days//
I would only hold on to let you let me go
Saturday 8 August 2015
Bir, Kopi, dan Teh
Bir.
Terhanyut diiringi musik hingar bingar
Tenggelam di bawah permainan cahaya
Terbawa euphoria lautan manusia
Muda. Liar. Menikmati hidup sebebasnya.
Kopi.
Terhanyut dalam kesendirian di sudut ruang
Tenggelam oleh musik dari telinga yang disumbat
Terbawa oleh cerita dari buku prosa
Muda. Pemimpi. Menikmati hidup dengan sederhana.
Teh.
Terhanyut oleh kisah kawan lama
Tenggelam di antara kehangatan tawa dan canda
Terbawa dalam angan-angan tentang masa depan
Muda. Hangat. Menikmati hidup dengan caranya.
Alkisah, setelah sabtu malam yang panjang, mereka bertemu kembali di satu meja pada minggu pagi yang hangat.
Muda. Penuh perbedaan. Menikmati hidup untuk bahagia.
LA.
Monday 23 March 2015
Serui dan Kamu
Serui seiring dengan waktu
Menjelma haru dan mengikat
Pulau kecil tanpa cerita
Kini merenda rindu
Seruiku yang kutak tahu rupanya
Mendapatkan kamu yang sebentar bertamu
Menjejal asa dan mimpi yang mengusik
Mendapati kamu.
Akupun terpedaya rasa
Membuka rahasia yang dulu sempat tercecar
Melipurkan Lara dan membangun kisah
Yang kueja dalam metafor sederhana
Serui senantiasa mengantarkan kamu
Dalam hitungan mil
Serui dan kamu mencipta soneta
Yang terlarut dalam diksi
Merepih hari, dalam romansa
Kucinta engkau, Serui
Dan tiap detik genggamannya.
ADA
